Di era yang awesome contemporary ini, menggandakan uang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup di masa depan.
Salah satunya dengan investasi. Banyak orang takut bahwa investasi akan menyebabkan hilangnya uang, investasi membutuhkan modal dalam jumlah besar. Padahal ada beberapa instrumen investasi yang modalnya minim. Ketakutan selanjutnya adalah bahwa investasi itu kompleks dan membutuhkan pengetahuan khusus.
Guidelines Investasi Untuk Pemula
Memiliki investasi pribadi di pasar keuangan kini telah menjadi gaya hidup produktif di kalangan anak muda atau first jobber. Pandangan lama bahwa investasi hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang berusia dewasa sudah tidak relevan lagi.
Investasi Perlu Direncanakan Sejak Dini
Usia 20-an adalah usia transisi dari remaja ke dewasa, di mana Anda memiliki otoritas penuh atas diri sendiri, memiliki pekerjaan dan dapat menghidupi diri sendiri, tidak memiliki tanggungan atau cicilan dan ingin menikmati hasil pekerjaan Anda dengan mudah dan membeli pengalaman baru.
Sebelum mulai berinvestasi, Anda perlu menentukan tujuan investasi Anda terlebih dahulu. Misalnya, Anda ingin menyiapkan dana darurat, berlibur bersama keluarga, menikah di usia 28 tahun, membeli kendaraan pribadi, atau membiayai haji orang tua.
Tujuan investasi bertujuan untuk membangun komitmen Anda untuk mencapai tujuan Anda. Jika tidak memiliki tujuan, maka Anda bisa kehilangan motivasi, tidak konsisten berinvestasi, dan tidak tahu tujuan mengalokasikan dana investasi.
Tentukan Instrumen Investasi
Setelah memiliki tujuan keuangan yang telah dikategorikan berdasarkan jangka waktu pencapaiannya, maka Anda dapat mulai menentukan pilihan instrumen investasi yang tepat sesuai dengan jangka waktu tujuan keuangan dan profil risiko Anda. Jangka waktu sangat penting karena akan mempengaruhi penilaian risiko suatu instrumen investasi dan efektivitasnya dalam membantu Anda mencapai goal dana yang telah ditentukan.
Kembangkan Pola Pikir Yang Benar
Optimis, pantang menyerah dan tidak takut mengambil resiko. Tanamkan pola pikir itu sebelum memulai. Pola pikir merupakan salah satu dari sekian banyak hal yang mempengaruhi keberhasilan seseorang selain kerja keras, pengalaman, keterampilan, jaringan dan sebagainya. Karena pada dasarnya pola pikir mempengaruhi kebiasaan dan tindakan sehari-hari. Keberhasilan seseorang dipengaruhi oleh pola pikir yang memiliki persentase eighty% dan 20% adalah keterampilan.
Lakukan Secara Konsisten
Ketika Anda mulai berinvestasi, Anda harus memiliki strategi yang tepat dalam mencapai goal yang diinginkan. Misalnya saja strategi dollar fee averaging (DCA), yaitu cara menginvestasikan uang secara rutin dimana setiap bulannya Anda akan memantau pergerakan pasar saham secara harian.