
Tips Memulai Investasi Saham Untuk Pemula, Salah satu cara yang untuk mengelola keuangan agar tidak tergerus oleh arus inflasi dan agar nialinya terus bertambah seiring jalannya waktu.
Investasi saham online belakangan memang sedang populer di Indonesia saat ini, Karena keuntungannya yang besar banyak sekali para investor pemula yang tertarik.
Meski Investasi saham sangat menguntungkan banyak investor pemula yang gagal lho akibat kurang mengertinya pergerakan saham dunia saat ini. Para pemain saham tentunya mengetahui bisa mendapatkan kerugian yang berbentuk capital loss ataau mendapatkan keuntungan hingga 20% lebih dalam jangka yang panjang.
Agar tidak salah langkah bagi para investor pemula wajib mengikuti hal tersebut.
Baca Selengkapnya: Investasi Saham Modal Kecil
Tips Memulai Investasi Saham Untuk Pemula
1. Buat Rekening

Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah membuat rekening dan kamu diharuskan mempunyai setoran deposit awal agar bisa melakukan investasi saham.
2. Pilih Sekuritas atau Broker

Setelah Debosit awal, Sebaiknya kamu tak boleh asal memilih broker atau sekuritas. Perusahaan sekuritas ini jumlahnya banyak dan masing-masingnya mempunyai tarif transaksi yang berbeda-beda.
Tarif transaksi yang diceritakan di atas ialah tarif pembelian dan penjualan saham. Tarif ini yang kemudian menjadi sumber penghasilan dari perusahaan sekuritas yang ada.
Semakin kecil tarif transaksi, kamu sebagai nasabah juga semakin diuntungkan. Tetapi, tak berarti perusahaan sekuritas yang mempunyai tarif mahal itu senantiasa buruk. Bisa jadi, pelayanannya lebih bagus dan aplikasinya lebih memuaskan.
3. Unduh Aplikasi Trading

Setiap Sekuritas atau Broker tentunya memiliki aplikasi masing-masing, nah kamu bisa unduh aplikasi tersebut dan login setelah mendapatkan ID, Password dan Pin dari Broker pilihan kamu.
4. Transaksi Saham
Dalam membeli atau menjual saham, kamu juga harus tahu pilihan saham jangka panjang dan jangka pendek yang ingin kamu lakukan.
Kalau kamu lebih memilih investasi jangka panjang kamu bisa memilih saham bluechip. Bluechip merupakan saham unggulan yang mempunyai angka kapitalisasi pasar yang sangat besar diatas 4 Trilliun Rupiah atau 2,851 Millyar US Dollar.
Saham-saham bluechip yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia diantaranya adalah:
PT Astra International Tbk |
Perusahaan Gas Negara Tbk |
Jasa Marga (Persero) Tbk |
Waskita Karya (Persero) Tbk |
United Tractors Tbk |
Bukit Asam Tbk |
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk |
Adaro Energy Tbk |
Charoen Pokphand Indonesia Tbk |
Unilever Indonesia Tbk |
Kalbe Farma Tbk |
Semen Indonesia (Persero) Tbk |
Gudang Garam Tbk |
Indofood Sukses Makmur Tbk |
Bank Central Asia Tbk |
Bank Rakyat Indonesia Tbk |
Bank Mandiri (Persero) Tbk |
H.M Sampoerna Tbk |
Indo Tambangraya Merah Tbk |
Media Nusantara Citra Tbk |
Sedangkan kalau investasi jangka pendek ialah jual beli saham online yang saat ini tengah populer belakangan ini karena dapat menghasilkan keuntungan dengan cepat.
5. Pahami Harga Indeks Saham
Dalam Sebuah Dunia Investasi Saham, Para pemula wajib mengetahui indeks saham. Indeks Saham merupakan ukuran statistic perubahaan gerak harga dari beberapa saham yang kemudian dipilih berdasarkan factor-faktor tertentu seperti pergerakan mata uang.
6. Penurunan Harga Saham
Jika kamu bermain saham tentunya mengetahui ada untung dan ruginya. Bila kamu mengalami penurunan harga saham, kamu jangan langsung panik dan menjualnya begitu saja. Karena masih ada kemungkinan untuk naik kembali seperti semula.
Bukan hanya kamu saja jika saham kamu mengalami penurunan harga, dalam penurunan harga saham yang rendah kamu bisa membeli saham-saham yang murah. Tips ini biasa dikenal dengan julukan Average Down, ketika pasaran saham mengalami penurunan harga.
Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar karena kondisi pasar saham yang murah dan mencoba kembali pulih.