Selang beberapa lama dari persaingan sengit yang terjadi antara Joe Biden dan juga Donald Trump dalam meraih posisi tertinggi untuk menjambat menjadi presiden Amerika Serikat. Pada akhirnya persaingan tersebut dimenangkan oleh Joe Biden dan sekarang dia sudah resmi menjadi presiden Amerika Serikat dengan wakil presiden Kamala Harris yang menjadi katalis positif untuk bursa saham global. Memberikan sebuah tanda bahwa rezim yang sudah pernah dilakukan oleh mantan presiden Donald Trump yang akan dilanjutkan oleh Biden. Lalu setelah dilihat – lihat ternyata mendapatkan respon yang baik dari para pelaku di pasar saham global.
Penutupan yang terjadi di IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan yang mendapatkan kenaikan sebesar 1,70 persen yang berada pada level 6.429,75 poin. Angka tersebut menjadi angka selamat datang atas pelantikan resmi Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat. Terdapat data pada perdagangan yang tercatat bahwa nilai transaksi itu menginjak angka Rp 25,11 triliun yang memiliki frekuensi sebesar 1,71 juta kali. Terjadi transaksi jual beli bersih oleh pelaku pasar asing yang berjumlah Rp 734,86 miliar. Ternyata terdapat beberapa transaksi saham yang terjadi oleh beberapa perusahaan, yaitu PT Timak Tbk (TINS), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Untuk memulai perdagangan, berikut rekomendansi beberapa broker yang tepat untuk dijadikan pilihan.
1.MNC Sekuritas – IHSG Uji Level 6.500

Perusahaan efek yang sudah berdiri dari waktu yang sangat lama ini, dapat bertahan sampai denga detik ini. Karena memang dijadikan sebagai pilihan untuk orang – orang yang ingin melakukan perdagangan saham. PT MNC Sekuritas yang sudah dibangun dari tahun 1989 ini berada di bawah PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Tetapi sekarang ini sudah mulai tumbuh menjadi perusahaan efek lokal, dengan komitmen dalam merespon kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dengan menyuguhkan jasa serta layanan sekuritas dengan kelengkapan yang baik, melewati lini bisnis Equity memiliki peran sebagai perantara pedagang efek bagi nasabah ritel serta institusi. Perdagangan yang terjadi, saat IHSG ditutup dan berada pada level 6.429 atau 1,7 persen. Pergerakan yang terjadi pada IHSG itu akan membentuk wave yang mempunyai target 6.500 sampai 6.560. Saham pilihan INDY, UNVR, AKRA.
2.Binaartha Sekuritas – Penguatan Lanjutan IHSG

Analisis yang dilakukan oleh Binaartha Sekuritas oleh Muhammad Nafan Aji Gusta Utama yang mengataka bahwa penguatan yang terjadi pada IHSG itu memberikan dorongan pada stabilitas fundamental markoekonomi domestic, dengan inklusif dan berkesimbungan. Dengan adanya dorongan tersebut melahirkan katalis positif yang memberikan penguatan bagi IHSG di perdagangan yang terjadi.
Selain itu juga terdapat jumlah cadangan devisa yang memberikan dorongan positif juga kepada stabilitas nilai tukar rupiah. Lalu IKK atau Indeks Kepercayaan Konsumen yang melalui tren kenaikan walaupun berada di bawah angka 100. Terdapat pola upward bar yang merincikan bahwa terdapat peluang penguatan lanjutan di pergeraka IHSG, membuat peluang tersebut semakin dengan dengan resistance. Saham pilihan ADRO, ACES, CPIN.
3.Samuel Sekuritas – IHSG Bergerak Konsolidasi

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan PT Sameul Sekuritas Indonesia, yang merupakan perusahaan sekuritas yang sudah cukup banyak diketahui oleh para investor. Menurut kacamata investor bahwa Samuel Sekuritas ini memberikan rekomendasi saham di setiap harinya dengan cukup aktif. Pergerakan yang diberikan oleh sekuritas satu ini menjadi daya tarik tersendiri untuk para investor.
Ternyata PT Samuel Sekuritas itu masih kakak beradik dengan PT Samuel Asset Management atau SAM. Tetapi untuk SAM sendiri merupakan manajer investasi yang mengeluarkan produk reksadana. Sekuritas satu ini berjalan dalam konsolidasi, dengan dukungan dari mayor IHSG yang terdekat. Saham pilihan PTPP, WIKA, BBRI.
Itulah beberapa pilihan saham untuk cari cuan.