Mengenal Awal Mula Investasi

By | Maret 18, 2022

KIta semua tau bahwa investasi ini sangta berguna di masa yang akan datang apalagi sekarang ini teknologi telah membuat investasi lebih mudah dari sebelumnya dan memberi investor lebih banyak pilihan, tetapi dasar-dasarnya telah ada selama berabad-abad.

Sejarah mencatat bahwa awal mula investasi itu muncul di tahun 1550 sesudah masehin. Bursa Efek Amsterdam, yang dibuka pada 1602, sering disebut sebagai pasar saham pertama tetapi ada bukti investasi sebelum ini. Faktanya, The Code of Hammurabi, tertanggal sekitar 1700 SM, memberikan beberapa kerangka hukum untuk berinvestasi.

Meskipun sudah ada dari jaman dulu yang sangat jauh dari kata modern, teetapi sistem nya kurang lebih mirip dengan sekarang, dan bisnis dengan investor untuk suntikan modal. Awalnya didirikan oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda untuk menerbitkan saham.

Pasar saham dunia pun menjadi saksi bahwa hadirnya investasi ini sangat berpengaruh dengan kemajuan ekonomi dunia. Bursa Efek London didirikan pada tahun 1801, dan Bursa Efek New York pada tahun 1792. Untuk memudahkan investor dan masyarakat dalam melacak kinerja, indeks saham dibentuk. Beberapa pergi hampir sejauh bursa saham itu sendiri.

Selama sejarah yang begitu panjang, ada pasang surut yang tak terhindarkan bagi investor.

Apa yang menyebabkan jatuhnya pasar saham?

Harga saham dapat berubah kapan saja sesuka nya saham, kadang tinggi kadang rendah, begitulah bermain saham. Melihat ke belakang menunjukkan sejumlah besar alasan jatuhnya pasar, dari bencana ekonomi hingga kepanikan investor. Berikut adalah beberapa contoh kehancuran pasar saham yang terkenal:

Belanda juga menjadi salah satu negara yang punya pasar saham besar. Ketika harga kontrak beberapa umbi tulip modis mencapai tingkat yang sangat tinggi, keruntuhan dramatis terjadi. . Ini sering dipandang sebagai gelembung spekulatif pertama. Meskipun tidak berdampak pada ekonomi Belanda yang kuat, hal itu mempengaruhi beberapa investor dan perdagangan.

Kita semua pun tau bahwa psar saham terbesar saat ini adalah wall street, tetapi harga di wall street pun pernah hancur. Kehancuran pasar saham ini memiliki implikasi yang luas, mengarah ke Depresi Hebat di AS. Itu berlangsung selama lebih dari empat tahun setelah gelembung spekulatif meledak karena orang meminjam uang untuk berinvestasi dalam saham.

Banyak yang berhutang lalu kabur entah kenmana dan investor kebingungan. Pada tanggal 26 Oktober 1929, dijuluki Black Tuesday, investor menjual 16 juta saham di pasar saham di Wall Street dan ekonomi runtuh, mengakhiri kemakmuran ekonomi “Roaring Twenties”.

Runtuhnya pasar saham tahun 2020 mungkin tampak unik karena keadaan yang menyebabkannya, tetapi itu jauh dari benar. Peristiwa tak terduga telah mempengaruhi pasar saham selama berabad-abad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *