Wells Fargo melaporkan keuntungan yang meningkat pada hari Jumat karena bank diuntungkan dari suku bunga yang lebih tinggi, meskipun membangun cadangan kerugian pinjaman.
Inilah yang dilakukan Wells Fargo pada kuartal pertama dibandingkan dengan estimasi Refinitiv:
Laba per saham: GAAP $1,23 per saham versus 90 sen tahun lalu dan ekspektasi $1,13. Pendapatan: $20,73 miliar versus ekspektasi $20,08 miliar.
Saham bank naik 1% pada awalnya tetapi menutup sesi Jumat 0,1% lebih rendah.
Wells Fargo meningkatkan laba bersihnya lebih dari 30% menjadi hampir $5 miliar pada kuartal pertama dari tahun lalu. Bank mengatakan pendapatan bunga bersihnya, apa yang dihasilkannya dari meminjamkan uang dikurangi apa yang dibayarkannya kepada pelanggan, meningkat 45% di balik kenaikan suku bunga. Pendapatan naik 17%.
“Kami mendapatkan hasil yang kuat pada kuartal pertama termasuk pertumbuhan pendapatan dari kuartal keempat dan tahun lalu, dan kami terus membuat kemajuan dalam inisiatif efisiensi kami,” kata CEO Charlie Scharf dalam sebuah pernyataan.
Namun, dalam periode terakhir, bank menyisihkan $1,2 miliar untuk kerugian kredit setelah mengurangi provisi sebesar $787 juta setahun yang lalu. Provisi tersebut termasuk peningkatan $643 juta untuk potensi kerugian terkait real estat komersial, kartu kredit, dan pinjaman mobil.
Sementara pendapatan bunga naik, Wells Fargo mengatakan pendapatan non-bunga turun 13% pada kuartal tersebut, didorong oleh hasil yang lebih rendah dalam modal ventura afiliasi dan bisnis ekuitas swasta serta penurunan pendapatan perbankan hipotek.
Wells Fargo, yang pernah menjadi pemain No. 1 di hipotek, telah mundur dari pasar perumahan. Baru-baru ini ia memberhentikan ratusan bankir hipotek sebagai bagian dari pemotongan besar-besaran yang dipicu oleh perubahan strategis bank baru-baru ini.
“Ke depan, kami terus melanjutkan agenda risiko dan kontrol kami, yang merupakan prioritas utama kami,” kata Scharf. “Meskipun kami telah membuat kemajuan, pekerjaan kami belum selesai, dan kami tetap fokus untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.”
Wells Fargo melanjutkan program pembelian kembali sahamnya selama kuartal tersebut, membeli kembali 86,4 juta saham, atau $4,0 miliar, saham biasa.
Saham naik 6% di bulan April, memangkas kerugiannya di tahun 2023 menjadi sekitar 4%.