Saham yang nyangkut bukan lagi sesuatu yang baru di dunia pasar modal. Apalagi, jika kalian merupakan pemula.
Nyangkut ini juga bisa terjadi saat investor tidak siap menerima kerugian di luar batas risiko yang bisa diterimanya.
Jika kalian mendapatkan sedang berada di posisi nyangkut, janganlah berspekulasi. Kalian sebaiknya tidak mengambil keputusan tanpa dasar baik itu cut loss, switching, atau average down. Seorang investor saham harus tahu apa yang perlu ia lakukan.
Ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menghindari nyangkut kembali di saham pada transaksi berikutnya.
1.Pertajam Kembali Analisis Kalian

Pengalaman merupakan hal terpenting yang menimpa seorang investor. Dengan adanya pengalaman bertransaksi dan mengamati pergerakan harga saham, maka kalian pun bisa semakin tajam analisisnya.
Ada 3 jenis analisis yang bisa kalian perdalam tekniknya dalam memilih saham, yaitu analisis teknikal, fundamental, dan analisis Money Flow atau bandarmologi.
Dengan mempertajam analisis kalian sejalan dengan pengalaman, maka kalian bisa meminimalisir risiko nyangkut pada transaksi berikutnya.
2.Batasi Risiko

Trading ada kalanya memberikan keuntungan, ada kalanya juga memberikan kerugian. Jadi, jangan berasumsi bertransaksi saham pasti akan untung terus.
Kalian harus segera memasang batas stop loss untuk meminimalisasi risiko kerugian yang bisa timbul kapan saja.
Pentingnya trailing stop untuk menentukan stop loss adalah agar modal kalian terproteksi dan tidak tergerus saat saham yang kalian transaksikan terus menurun.
Ada baiknya pasang sabuk pengaman untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Karena saham yang kalian transaksikan adalah sepenuhnya tanggung jawab kalian.
Nyangkut bukan berarti saham kalian jelek. Cek lagi kondisi teknikal dan fundamentalnya. Dengan kalian mengenali saham nyangkut yang kalian pegang, kalian bisa menentukan langkah yang tepat untuk menyikapi saham tersebut.
Itulah beberapa tips yang harus kalian tahu sebelum kalian membeli sebuah saham dan untuk menghindari kerugian yang besar.
Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat terutama bagi kalian yang saat ini merupakan pemula di pasar modal.