Waskita Karya (WSKT) Siap Bayar Obligasi Rp484 Miliar
Waskita-BUMN
Emiten BUMN karya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mengungkapkan kesiapanWaskita Karya (WSKT) Siap Bayar Obligasi Rp484 Miliar termin IV pada 2019 Seri A senilai Rp484 miliar.
Data saham Indonesia tersebut bakal jatuh tempo pada 16 Mei 2022. Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono menyampaikan pada suratnya kepada Bursa dampak Indonesia, dikutip Sabtu (16/4/2022), bakal melunasi pokok obligasi tersebut.
“Kami sampaikan berita kesiapan dana Perseroan dalam melakukan pembayaran saham Indonesia terbaik Berkelanjutan III Waskita Karya termin IV Tahun 2019 Seri A yg akan jatuh tempo di lepas 16 Mei 2022 sebesar Rp484 miliar,” terangnya.
Pembayaran Obligasi
Pembayaran pokok obligasi tadi akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral impak Indonesia (KSEI) paling lambat pada lepas 13 Mei 2022 pukul 14.00 WIB atau 3 hari sebelum jatuh tempo.
Emiten BUMN karya ini baru saja membukukan nilai kontrak baru (NKB) sebanyak Rp5,68 triliun sampai Maret 2022, atau semakin tinggi 395,87 % secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun lalu sebanyak Rp1,14 triliun.
Bila dibandingkan dengan level sebelum Covid-19, WSKT berhasil membukukan kenaikan NKB sebesar 3,30 kali lipat.
Perolehan NKB tadi bersumber data saham Indonesia sebanyak 74,38 %, pemerintah sebesar 18,61 %, serta pengembangan bisnis anak perjuangan perseroan sebesar 7,01 persen. sesuai segmentasi tipe proyek, NKB tadi terdiri asal segmen konektivitas infrastruktur sebanyak 88,45 %, anak usaha WSKT sebesar 7,01 persen, gedung sebanyak 3,31 persen, EPC sebanyak 0,75 persen, serta segmen asal Daya Air (SDA) sebesar 0,49 %.
Berkas Proyek Berhasil
Beberapa proyek dengan kontribusi terbesar hingga dengan Maret 2022 adalah proyek 1000 km Road Upgrading – South Sudan Oil for Infrastructure sebanyak Rp4,15 triliun, dan Jalan Nasional Kabupaten Blitar sebanyak Rp218,29 miliar.
Lalu, realisasi kontrak baru melalui chart saham Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) di Maret 2022 sebesar Rp195,86 miliar, pembangunan stasiun Medan termin II sebanyak Rp139,07 miliar, serta Penataan tempat Taman mini Indonesia latif (TMII) sebesar Rp134,81 miliar.
“Berbekal aplikasi implementasi seni manajemen 8 Streams Penyehatan Keuangan Waskita serta dukungan penuh asal Pemerintah, di tahun ini Perseroan dapat penekanan menjalankan bisnis operasionalnya serta optimis mencapai sasaran NKB tahun 2022 sampai Rp30 triliun,” tambah Destiawan.
WSKT pula optimistis dapat mencapai sasaran nilai kontrak baru 2022 sebesar Rp30 triliun dengan adanya proyek multiyears Sudan Selatan dan proyek IKN, serta proyek-proyek Pemerintah lainnya di acara G20 serta ASEAN Summit.