PENYEBAB DARI TRANSAKSI SAHAM SOHO SAMPAI RP 2,3 TRILIUN DI PASAR NEGO

By | Januari 21, 2021

Pemborongan yang terjadi pada saham SOHO ini ternyata membuat heboh. Membuat harga saham SOHO sendiri ini meningkat sampai dengan angka 1.000 poin atau sama dengan 19,8 persen yang berada pada harga Rp 6.050 per saham yang asalnya itu masih Rp 5.050 per saham yang saat itu sedang diperdagangkan kemarin. Saham SOHO yang selama hari itu ternyata transaksi yang berlangsung itu bisa sampai angka Rp 3,3 miliar, volume yang diperjualbelikan tersebut menginjak angka 551,8 juta saham.

Mayoritas sahamnya itu dipegang oleh Eng Liang Tan, yang dimana terjadi sebuah transaksi crossing saham di perusahaan milikinya. Transaksi crossing atau penutupan ini terjadi dengan keterlibatan dari Indo Premier Sekuritas yang bertugas menjadi broker. Untuk nilai yang didapatkan dari crossing benar – benar luar biasa, bila kamu mendengarnya rasanya bikin geleng – geleng kepala yaitu Rp 2,3triliun. Terjadinya transaksi tersebut yang menjadi seorang investornya adalah asing, serta penjualnya itu ada investor domestik.

SOHO Global Health ini adalah perusahaan yang menjual produk kesehatan yang sudah bertengger lama dikancah produk dan layanan perawatan kesehatan alami atau herbal, bahkan sudah berusia lebih dari 70 tahun. Sudah tidak diragukan lagi dengan kualitas yang diberikan oleh SOHO ini, karena memang platform yang menarik ini menyediakan produk yang berkualitas. Dalam segi branding, penjualan dan pemasaran, manufaktur serta distribusinya itu yang dapat mendukung pertumbuhan yang cemerlang untuk pada Indonesia. Pegawai yang dimiliki oleh perusahaan besar ini mencapai 2.500 orang, dengan cakupan 90 persen dokter yang sudah ditargetkan.

Investor asing sendiri membeli harga saham SOHO itu sangat jauh dari harga pasar sebesar Rp 4.700 per saham. Tetapi ketika pembukaan perdagangan saham SOHO itu sudah berada pada posisi Rp 5.100 per saham.

Pada per 30 Desember tahun 2020 itu, investor Eng Liang Tan dengan jumlah 38,37 persen atau sama dengan Rp 487,08 juta saham ini, Medisia Investment Holdings  Pte Ltd dengan jumlah 18,40 persen atau sama dengan Rp 233,52 juta saham, Tan Giok Nio dengan jumlah 9,01 persen atau sama dengan Rp 114,39 juta saham, Cascade Creek Pty Limited dengan jumlah 12,11 persen atau sama dengan Rp 153,73 juta saham, lalu yang terakhir Tan Kin Nio dengan 9,01 persen atau sama dengan Rp 114,39 juta saham.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.